Di sebuah perusahaan angkutan ada seorang pegawai, namanya Nick. Dia sangat rajin bekerja dan sangat bertanggung jawab. Tetapi dia mempunyai satu kekurangan, yaitu dia tidak mempunyai harapan apapun terhadap hidupnya, dia melihat dunia ini dengan pandangan tanpa harapan sama sekali.
Pada suatu hari semua karyawan bergegas untuk merayakan ulang tahun bos mereka, semuanya pergi berangkat dengan cepat sekali.
Yang paling tidak sengaja adalah, Nick terkunci di sebuah mobil pengangkut es. Nick berteriak, memukul pintu dengan keras, semua orang di kantor sudah pergi merayakan ulang tahun bosnya, maka tidak ada yang mendengarnya.
Tangannya sudah merah dan bengkak-bengkak memukul pintu mobil itu, suaranya sudah serak akibat berteriak terus, tetapi tetap tidak ada orang yang mempedulikannya, akhirnya dia duduk di dalam sambil menghelakan nafas yang panjang.
Semakin dia berpikir semakin dia merasa takut, dalam hatinya dia berpikir: dalam mobil pengangkut es suhunya pasti d....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 07 Desember 2013
Jumat, 06 Desember 2013
MENGAPA BEBEK MENGUIK DAN ELANG TERBANG (TAXI BINTANG LIMA)
Suatu ketika, Harvey Mackay sedang menunggu antrian taksi di sebuah bandara. Kemudian, sebuah taksi mengkilap muncul dan mendekatinya.
Sang supir taksi pun keluar dengan berpakaian rapi, dan segera membukakan pintu penumpang.
Sang supir kemudian memberi Harvey sebuah kartu dan berkata,
"Nama saya Wally. Sementara saya memasukkan barang bawaan ke bagasi, silakan membaca pernyataan misi saya. “
Harvey kemudian membaca kartu tersebut, yang tertulis “Misi Wally: Mengatar pelanggan ke tempat tujuan dengan cara tercepat, teraman, dan termurah dalam lingkungan yang bersahabat.”
Harvey sangatlah terkejut, terutama setelah ia melihat bagian dalam taksi yang sangat bersih.
Di belakang kemudi, Wally berkata
“Apakah Anda ingin kopi? Saya punya yang biasa dan tanpa kafein.”
Harvey pun berkata “Tidak, saya ingin minuman ringan saja.” dan ternyata, Wally menjawab,
“Tak masalah, saya punya pendingin dengan Coke biasa dan Diet Coke, air, serta jus jeruk.”
Dengan terkagum-kag....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
NILAI UJIAN
Di akhir sebuah smester. Sekolah mengumumkan liburan dimulai dan membagikan hasil nilai yang telah dicapai murid-muridnya. Seorang murid sambil mengapit buku raportnya kembali ke rumah dan menyerahkannya kepada ayahnya.
Ayahnya begitu kaget karena saat membuka buku raport tersebut, nampaknya seperti ia sedang melihat sebuah pot bunga dengan warna utama “merah”. Nilai merah yang mengecewakan.
Tak tahu apa yang harus dikatakan kepada anaknya, sang ayah cuman bertanya; “Apa yang bisa kamu katakan tentang semuanya ini?”
“Aku rasa ada satu hal penting yang bisa aku katakan.” Jawab anak itu. “Dady, engkau seharusnya berbangga.”
“Aku harus berbangga akan nilai merah yang kamu hadiahkan ini?” Jawab sang ayah yang kini bertambah heran.
“Bukan!! Engkau seharusnya berbangga atas kejujuran saya. Saya tidak menipu Dady dengan hasil yang saya capai.”
Orang optimist selalu bisa melihat terang ketika dunia seakan dilanda gelap gulita.
....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
SEBUAH PIANO MERAH MAHONI
Bertahun-tahun yang lalu ketika aku masih berusia dua puluhan, aku bekerja sebagai seorang salesman untuk perusahaan piano St. Louis. Kami menjual piano ke seluruh negara bagian dengan cara mengiklankan di koran-koran setempat. Jika kami sudah mendapatkan banyak pesanan, maka kami akan mengirimkan piano-piano dengan truk.
Setiap kali kami memasang iklan di daerah perkebunan kapas di Missouri tenggara, maka kami akan menerima tanggapan di atas kartu pos dari seorang wanita tua yang menulis, “Tolong kirimkan sebuah piano baru untuk cucu perempuanku. Warnanya harus merah mahoni. Aku sanggup membayar sepuluh dollar per bulan dari hasil penjualan telur.”
Tentu saja kami tidak dapat menjual sebuah piano baru dengan cicilan sepuluh dollar setiap bulan. Tidak ada bank yang mau menangani pembayaran cicilan sekecil itu, jadi kami abaikan saja kartu pos itu.
Pada suatu hari aku kebetulan berada di daerah itu untuk memenuhi permintaan beberapa pembeli, dan karena keingin-tahuanku, maka aku ....
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Langganan:
Postingan (Atom)