Sabtu, 23 Januari 2016

Kok, Takut Berbuat Salah?

Kok, Takut Berbuat Salah? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tanggapilah dengan pandai bahkan terhadap perlakuan tidak pandai sekalipun. - Lao Tsu -

Dalam sebuah wawancara, seorang reporter menanyakan rahasia dibalik sukses seorang direktur utama bank.

“Dua kata”, jawabnya. “Apa saja?”, kejar sang reporter. “Keputusan jitu.” “Bagaimana membuat keputusan yang jitu?” “Satu kata.” “Apa itu?” “Pengalaman.” “Bagaimana Anda menimba pengalaman?” “Lima kata.” “Apa saja?” “Dengan membuat keputusan yang salah.”

Sering kali kita menghindari kesalahan atau kegagalan. Kita tidak ingin terlihat bodoh, malu, atau dipecundangi oleh orang lain. Dalam setiap penampilan kita, ketika bergaul dengan orang lain, kita selalu ingin terlihat sempurna. Bahkan, terdapat sebuah pemikiran yang berkembang, bahwa kalau kita berbuat kesalahan, maka kita tidak saja membuat malu diri kita, tapi juga orang tua kita. Kenapa? Karena orang tua kita telah salah mendidik kita. Begitulah yang sering dipikirkan oleh kebanyakan orang.

Agar kita tidak membuat malu orang tua, maka kita harus tampil sempurna. Yang lebih parah lagi, orang tua pun sering memaksakan anaknya untuk tampil sem
... baca selengkapnya di Kok, Takut Berbuat Salah? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 20 Januari 2016

Pencuri Kue

Pencuri Kue Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya.

Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.

Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang

pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu. Wanita itupun sempat berpikir Kalau aku bukan orang baik, sudah kutonjok dia! Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki

juga mengambil satu. Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya, sementara ia makan yang separonya lagi. Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar, malah ia tidak kelihatan berterima kasih. Belum pernah rasanya ia begitu kesal.

Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk me
... baca selengkapnya di Pencuri Kue Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu